SANTO BASILIUS AGUNG DAN SANTO GREGORIUS DARI NAZIANZE

Kisah Orang Kudus 2 Januari 2023: Santo Basilius Agung dan Santo Gregorius dari Nazianze

Basilius dan Gregorius dilahirkan di Asia Kecil pada tahun 330. Keluarga Basilius: nenek, ayah, ibu, dua saudara serta seorang saudarinya semuanya adalah orang kudus. Sedangkan orangtua Gregorius adalah Santa Nonna dan Santo Gregorius Tua.

Basilius dan Gregorius saling bertemu dan menjadi sahabat karib di sekolah di Athena-Yunani. Basilius kemudian menjadi seorang guru yang tersohor.

Suatu hari, saudarinya yaitu Santa Makrina, menyarankan agar ia menjadi seorang biarawan. Basilius mendengarkan nasehat baik saudarinya, lalu ia pergi ke tempat yang sunyi dan di sana mendirikan biaranya yang pertama.

Regula atau peraturan biara yang ditetapkannya bagi para biarawannya amatlah bijaksana. Biara-biara Gereja Timur masih menerapkannya hingga saat ini.

Basilius dan Gregorius, keduanya menjadi imam dan kemudian Uskup. Mereka dengan berani berkhotbah menentang bidaah Arianisme yang menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan. Ajaran sesat ini membingungkan banyak orang.

Ketika menjadi Uskup Konstantinopel, Gregorius mempertobatkan banyak orang dengan khotbah-khotbahnya yang mengagumkan. Hal itu membuatnya hampir saja kehilangan nyawanya.

Seorang pemuda berencana untuk membunuh Gregorius. Pada saat-saat terakhir, pemuda tersebut bertobat serta memohon pengampunan dari Gregorius. Santo Gregorius sungguh mengampuninya serta membawanya ke jalan yang benar dengan kelemahlembutan serta kebaikan hatinya.

Empatpuluh empat khotbah Santo Gregorius, 243 suratnya, serta banyak puisinya kemudian diterbitkan. Buah penanya masih amat penting hingga saat ini. Banyak penulis mendasarkan karya-karya mereka pada buah penanya itu.

Basilius, sahabat Gregorius, seorang yang amat lembut serta murah hati. Ia selalu menyediakan waktu untuk menolong kaum miskin papa. Ia bahkan mendorong orang-orang miskin itu untuk menolong mereka yang lebih miskin dari mereka sendiri.

Basilius menyumbangkan segala miliknya dan membuka sebuah dapur umum. Di sana orang sering melihatnya mengenakan celemek dan melayani mereka yang lapar. Basilius wafat pada tahun 379 dalam usia empat puluh sembilan tahun. Sementara Gregorius wafat pada tahun 390 dalam usia enam puluh tahun.

Penulis: Arief Setyawan
Pengisi: Dionisius Agus Puguh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *