Renungan Tetes Embun: Rabu, 26 April 2023
“Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.” (Yoh. 6:36)
Bacaan injil hari ini yang diambil dari Yoh 6:35-40 mungkin menjadi bacaan sering kita dengar. Walaupun demikian tetap ada menarik yaitu bacaan dengan judul Roti Hidup ini diletakan setelah mujizat mujizat besar yang terjadi seperti Yesus memberi makan lima ribu orang dalam Yoh 6:1-15 dan Yesus berjalan di atas air Yoh 6:16-21. Mengapa demikian?
Jika kita mengambil waktu sejenak untuk merenungi perbuatan Tuhan maka kita dapat menyadari berbagai mujizat mujizat dari Allah. Hal ini pun yang terjadi pada saya pribadi dimana salah satu mujizat besar yang saya terima adalah berhenti merokok.
Waktu itu malam tahun baru Imlek saya meminta kepada Tuhan, saya berkata bahwa saya ingin hidup baru tanpa ketergantungan dengan rokok dan hasilnya besok hari saat tahun baru imlek saya juga menjadi manusia baru yang tidak terikat rokok hingga hari ini.
Walaupun mujizat sudah terjadi tidak jarang ketika ada kesulitan terjadi kita menjadi ragu dengan Tuhan. Kita seolah olah tidak berdaya dengan situasi buruk yang menimpa. Oleh karena itu dalam Yohanes 6:36 Tuhan Yesus berkata Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
Ayat ini mengingatkan kita akan situasi hari hari ini, kita yang sudah menerima berbagai mujizat namun justru menjadi tidak percaya lagi pada penyertaan Bapa sebagi akibat situasi buruk yang menekan.
Lantas apa yang bisa kita lakukan? Berkaca dalam Kisah Para Rasul 8:1-8, jemaat di Yerusalem betul betul meratapi kematian Stefanus tapi alih alih larut dalam kesedihan mereka justru menyebarkan injil.
Dengan kata lain situasi boleh saja buruk tetapi kita harus tetap percaya kepada Tuhan Yesus yang roti hidup agar tugas kita untuk terus menyebarkan sukacita injil dapat terus terus berjalan. Melalui percaya percaya kepada-Nya lah kita akan beroleh hidup yang kekal.
Sebagai penutup Mazmur 66:5 mengatakan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah yang dahsyat atas kita, oleh karena itu tidak ada lagi keraguan kita dan kita harus terus percaya.
Tuhan aku bersorak sorai atas perbuatan Mu yang dahsyat atas ku, bantulah aku agar terus percaya dengan Mu Sang Roti hidup agar aku beroleh hidup yang kekal . Amin.
Penulis Renungan: Ali Wardhana
Pengisi Renungan: Aloysius Rangga Aditya Nalendra