FIRMAN, TERANG, PERCAYA

Renungan Tetes Embun: Minggu, 25 Desember 2022

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yohanes 1:4)

Sobat Katolikana, semoga berita damai bahwa Sang Firman sungguh hidup, kini menjelma sebagai Terang di hati setiap kita yang semakin beriman dan percaya. Semoga Sobat Katolikana sudah sempat menyimak ya, Nabi Yesaya mewartakan, segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita

Yesaya 52:10, diperjelas dalam surat kepada Umat Ibrani, Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar
wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan
Ibrani 1:3. Injil Yohanes semakin menjabarkan dan menegaskan, Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia
Yohanes 1:4. Jika penghayatan inti or makna ketiga bacaan hari ini mau dibuat per bagian,
bisa saja sich, tetapi kalau mau ditarik benang merah, so pasti juga bisa banget.
Coba kita ingat yuk, seberapa akrab kita dengan Firman Tuhan sehingga sungguh
menjadi Terang dalam setiap detak kehidupan serta kita semakin beriman dan
Percaya bahwa kita adalah anak-anak Allah
Yohanes 1:12?
Naaahhh, kalau sedikit saja kita ingat, artinya kita sadar banget makna Natal:
1. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, Yohanes 1:14 … Tuhan hadir dalam setiap sesama, dengan cara yang Sobat Katolikana dan saya pun sering tak sadari apa lagi pahami.

2.Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
Yohanes 1:16 … Saat sedang suntuk karena loading pekerjaan atau ujian/tugas buat yang masih menempuh studi atau karena selisih paham dengan rekan/kekasih, sadarkah bahwa pekerjaan, kesempatan studi, serta rekan/kekasih adalah perwujudan nyata kasih karunia dari kepenuhan-Nya?

Sobat Katolikana, semoga pada Natal ini kita sungguh terlahir kembali untuk semakin akrab dengan Firman agar sungguh kita hayati sebagai Terang yang membuat ke-Percaya-an kita semakin mendalam dalam mengarungi kehidupan karena sesungguhnya kita hidup di dalam Dia yang adalah terang manusia.

Tuhan, bantulah kami, merayakan Natal bukan hanya secara lahiriah namun sungguh dari lubuk hati yang selalu merindu Terang dari Firman-Mu. Tuntun kami semakin Percaya bahwa kami hidup di dalam Dia yang adalah terang manusia. Amin.

Penulis: Clara Christina Maria Immaculata Wara Wulandaru
Pengisi: Thomas Aquinas Alfa Dirgantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *