Renungan Tetes Embun: Selasa, 27 Desember 2022
Ia melihatnya dan percaya (Yohanes 20:8)
Sobat Katolikana, kepada kita kembali disampaikan perihal Firman Hidup. Firman yang nyata dalam Tuhan yang hidup, kini dan nanti dalam hidup kekal. Bagaimana Tuhan yang adalah Firman, hidup, kini dan nanti?
Sobat Katolikana, ingat salah satu sabda yang berbunyi, “Apa yang kamu lakukan bagi saudaraku yang paling hina ini, itu kamu lakukan untuk aku.”
Matius 25:40 Sabda ini menegaskan bahwa Firman Hidup berarti harus dinyatakan serta dapat dilihat dalam laku dan perbuatan. Firman Hidup juga berarti bersaksi termasuk mengenai hidup kekal kelak.
Sobat Katolikana, kita semua memang bukan saksi yang langsung mendengar dan melihat Sang Firman Hidup, namun apakah karena tidak melihat kita menjadi tidak percaya?
Sadarkah bahwa segala bentuk anugerah dan kasih karunia yang boleh kita lihat, nikmati, dan rasakan adalah perwujudan nyata Firman yang Hidup dan meraga.
Bukti apa lagi yang mau diminta dari Sang Firman Hidup agar sungguh percaya? Yohanes adalah murid yang dikasihi, setelah melihat makam kosong, barulah ia teringat akan sabda mengenai kebangkitan dan menjadi percaya.
Begitu melimpah segala anugerah indah dalam hidup yang sudah kita lihat, nikmati, dan rasakan, sudah seharusnya kita makin percaya dan bukan menyimpan ragu.
Sobat Katolikana, ingatlah bahwa melalui apa yang kita dengar dan lihat, pun hidup kekal telah dinyatakan, supaya kita percaya dengan suka cita sempurna.
Tuhan, Sang Firman Hidup, bantulah kami semakin percaya dan selalu siap menjadi saksi pewarta kehidupan kekal dalam persekutuan Ilahi, supaya sukacita kami menjadi sempurna. Amin.
Penulis: Clara Christina Maria Immaculata Wara Wulandaru
Pengisi: Th. A. Alfa Dirgantara