MENGIKUTI JEJAK PARA RASUL

Renungan Tetes Embun: Jumat, 20 Januari 2023

“Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: “Engkaulah Anak Allah.” (Markus 3:7-12)

Apa yang terbesit dalam pikiran Anda usai mendengar bacaan Injil hari ini? Kita semua tentu telah mengetahui bahwa Tuhan Yesus memanggil ke-12 rasul untuk menyertai Dia dan selanjutnya diutus-Nya untuk mewartakan Injil kepada segala makhluk. Barangkali Anda bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus hanya memanggil 12 orang saja – yang kemudian kita kenal sebagai 12 rasul tadi?

Apa yang dilakukan Tuhan Yesus dengan memilih ke-12 rasul erat kaitannya dengan Perjanjian Lama. Ke-12 rasul tersebut melambangkan ke-12 suku Israel, yaitu bangsa pertama yang dipilih Allah untuk menerima janji keselamatan. Ke-12 rasul inilah yang dipilih Tuhan Yesus, yang kemudian diberi-Nya tugas mulia untuk menjadi penjala manusia (Mrk 1:17), dan yang pada akhirnya, diberi hak untuk menghakimi keduabelas suku Israel (Luk 22: 29-30).

Yesus memanggil ke-12 rasul untuk dua tujuan. Pertama: Ia memanggil mereka untuk berada bersama-Nya, menjadi teman-teman seperjalanan-Nya, dan sebagai murid-murid-Nya Ke-12 rasul yang dipanggil-Nya mengidentifikasikan hidup mereka bersama Yesus dan tinggal dengan-Nya sambil mewartakan Kabar Baik di banyak tempat yang mereka kunjungi.

Kedua: Yesus mengutus mereka sebagai rasul-rasul-Nya. Yesus menjadikan para rasul ini sebagai wakil-wakil-Nya, sebagai duta-duta-Nya; untuk memberitakan kepada orang-orang lain tentang diri-Nya. Mereka dimenangkan oleh Yesus agar supaya memenangkan orang-orang lain.
Untuk melakukan tugas mereka, Yesus memperlengkapi mereka dengan dua hal. Pertama: Yesus memberikan “sebuah pesan” kepada mereka.

Mereka harus bekerja sebagai para bentara-Nya. Menjadi “bentara” di sini maksudnya adalah menjadi penyampai pesan-pesan-Nya kepada banyak orang. Kedua: Yesus memberikan kuat-kuasa kepada mereka. Mereka dapat melakukan banyak mukjizat, menyembuhkan orang-orang sakit dan mengusir roh-roh jahat yang merasuki orang-orang.

Mari kita ikuti jejak ke-12 rasul Yesus untuk menjadi pewarta sabda-Nya.

Yesus yang baik hati, terima kasih atas bimbingan-Mu di setiap langkah kami. Berikan kami rahmat untuk selalu mengikuti jejak-Mu seturut teladan yang diberikan oleh ke-12 rasul-Mu. Semua kami mohon demi kemuliaan nama-Mu; kini, dan sepanjang segala masa. Amin.

Penulis Renungan: Dionisius Agus Puguh

Pengisi Renungan: Ignacia Lola’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *