BERITAKANLAH INJIL

Renungan Tetes Embun: Sabtu, 15 April 2023.

“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mrk. 16:15)

Pastor selalu mengakhiri pembacaan Injil dengan berkata, “Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya”. Perkataan yang bertujuan mengingatkan bahwa ada tugas bagi pengikut Yesus.

Kewajiban yang merupakan satu paket dalam pemberitaan Injil. Bukan cuma membaca, merenungkan, dan membahas ayat-ayatnya. Melainkan, juga menerapkan firman Tuhan dalam keseharian. Mempraktikkan pada perilaku dan perkataan sehari-hari. Kondisi yang masih jarang ditemukan pada orang-orang yang khatam Injil berkali-kali. Biasanya, mereka membentuk komunitas yang anggotanya saling mendukung dalam menuntaskan pembacaan Injil.

Personal baru dari kelompok tersebut mendapat suntikan semangat dari seniornya. Berbagai cara dilakukan agar Injil selesai dibaca. Strategi pemberitaan Injil yang tidak salah, hanya kurang lengkap. Memberitakan Injil juga kurang tepat pada mereka yang mendalami ayat-ayat Injil. Secara serius mempelajari teknik-teknik pemberitaan Injil. Tetapi, mengabaikan kehidupan di sekitarnya serta relasi sosialnya.

Tidak bergaul dengan tetangga. Menghindar ketika ada kerja bakti. Bahkan, mengabaikan martabat manusia. Salah satu contoh yang masih banyak terjadi adalah memberi upah asisten rumah tangga jauh dari UMR yang ditetapkan pemerintah. Markus memberi kesaksian bahwa Yesus meminta murid-murid-Nya untuk pergi memberitakan Injil. Mereka memenuhi permintaan tersebut. Hasilnya dapat dilihat dari jumlah pengikut Yesus saat ini di seluruh dunia.

Pencapaian yang diperoleh dengan penuh perjuangan. Mayoritas rintangannya pada perilaku dari beberapa oknum dalam memberitakan Injil. Kekurangan tersebut menjadi pembelajaran yang mengembangkan cara pemberitaan Injil saat ini.

Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap insan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan cara pewartaan. Memperbaiki kesalahan pewarta di masa lampau. Menumbuhkan iman dengan setia dan teguh berpegang pada Injil. Memberitakan dan mengimplementasikannya oada setiap langkah dan karya.

Yesus, pegangan kami, mohon bimbingan-Mu agar iman kami dapat selalu bertumbuh dengan memperbaiki kesalahan dan kekurangan dari setiap tindakan dan perkataan kami. Jadikanlah kami sebagai pengikut-Mu yang setia mewartakan Injil dengan baik. Amin

Penulis Renungan: Rosita Sukadana
Pengisi Renungan: Dionisius Agus Puguh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *