“Berbahagialah orang yang tidak sangsi dan tidak menolak Aku” (Matius 11:2-11)
Hari ini kita memasuki Minggu Adven ketiga. Apakah kita sudah mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran Tuhan? Melalui masa Adven, kita diajak untuk mengucap syukur atas karunia Tuhan dan pengharapan umat pada kelahiran Yesus Kristus.
Bacaan Injil pada masa adven menceritakan tentang Yohanes Pembaptis yang menyuruh murid-muridnya untuk bertanya pada Yesus: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain”
Yesus menjawab: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar”.
Pada saat itu Yesus melakukan banyak mukjizat dan menyembuhkan banyak orang sakit, sama seperti murid-murid Yohanes.
Kita sebagai umat Kristiani diutus untuk menjadi saksi atas perbuatan yang Yesus lakukan. Meskipun kita tidak hidup pada zaman Yesus, namun ajaran dan firman-Nya selalu tinggal beserta kita.
Mari kita membuka hati dan pikiran kita, untuk membiarkan Yesus hadir dalam diri kita, membiarkan Yesus menolong kita.
Pernahkah ketika menghadapi persoalan hidup yang sulit, tiba-tiba ada teman atau orang lain yang membantu kita? Apakah kita malu untuk menerima pertolongan mereka?
Ingatlah saudara, kita semua sama di hadapan Tuhan. Kita tidak perlu meninggikan diri dan menolak pertolongan mereka.
Saat menghadapi kesulitan datanglah kepada Tuhan dengan rendah hati, karena Tuhan akan mendengarkan doa dari hambanya yang setia. Melalui doa, kita akan ditunjukkan jalan, diberikan arahan ke mana kita harus melangkah dan memilih.
Di saat doa seperti tidak didengar, bersabarlah dalam penantian itu dan teguhkanlah hatimu. Pertolongan akan selalu ada bagi mereka yang percaya.
Tuhan Yesus Kristus, dengan rendah hati kami mengucap syukur dan terima kasih atas segala kebaikan-Mu. Ajarilah kami untuk selalu bersabar untuk menanti-Mu. Bimbinglah kami untuk memiliki hati dan pikiran yang jernih, supaya kami dapat merasakan kehadiran-Mu. Amin
Penulis: Nathasya Thalia
Pengisi: Benedictus Isworohadi