MENYADARI DAN MENGUPAYAKAN

Renungan Tetes Embun: Minggu, 8 Januari 2023

“Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.” (Matius 2: 9b)

Hari raya Epifani atau Penampakan Tuhan diperingati untuk merayakan pewahyuan yang diterima oleh orang-orang bijaksana dari timur tentang kelahiran sang penyelamat dunia, yakni Yesus Kristus.

Tidak seperti yang sering digambarkan dalam drama Natal, di mana orang-orang Majus mengunjungi bayi Yesus di kandang tempatnya dilahirkan bersama-sama dengan para gembala, kemungkinan besar mereka mengunjungi Yesus setelah Yesus berumur lebih dari 40 hari di rumah kediaman Yusuf dan Maria.

Rupanya mereka melihat bintang yang menandai kelahiran Yesus di tanah air mereka, yang diperkirakan berada di Persia. Mengingat jarak Persia ke Yudea bermil-mil jauhnya, maka dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk tiba di Yerusalem, tempat mereka menemui Herodes dan bertanya tentang keberadaan sang raja yang baru lahir itu.

Pernahkah kita mengalami peristiwa serupa dengan para bijaksana dari Timur itu? Pernahkah kita melihat tanda-tanda akan kehadiran Tuhan di sekeliling kita? Mungkin bukan melalui bintang di langit, namun bisa saja melalui sepenggal syair dalam lagu, sebuah pesan media sosial yang diunggah teman kita, atau dari perbincangan dengan orang lain.

Ketika tanda kehadiran itu sudah kita sadari, apakah yang kita lakukan? Apakah kita akan seperti para bijaksana yang dengan tekun dan setia mengikuti petunjuk yang diberikan Allah? Apakah kita mengupayakan tanda yang sudah kita lihat agar menjadi kenyataan atau justru kita diamkan saja, sehingga rencana Allah tidak bisa diwujudnyatakan melalui diri kita?

Mari kita mohon petunjuk Allah agar selalu dapat menyadari tanda-tanda yang sudah disediakan di sekeliling kita, dan terlebih lagi, kita bisa mengupayakan tanda-tanda itu untuk menemukan Tuhan dan membagikannya dengan sesama.

Ya Bapa, terima kasih untuk menghadirkan para bijaksana dari timur menjadi contoh bagi kami. Bukalah mata kami akan tanda kehadiranMu, dan bantulah kami untuk mengupayakan agar kehadiranMu juga dirasakan oleh sesama kami. Amin.

Penulis: Hedwigis Belto

Pengisi: Maria Indah Stephanie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *