Renungan Tetes Embun: Senin, 9 Januari 2023
“Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.” (Matius 3:13)
Saat meninggalnya Ratu Elizabeth II pada bulan September 2022, salah satu yang menjadi berita di media massa adalah tentang David Beckham yang rela mengantre selama lebih dari 13 jam untuk memberikan penghormatan kepada mendiang ratu yang telah berjasa bagi kehidupannya.
Mantan kapten tim sepak bola Inggris itu disorot sebab bisa saja ia menggunakan pamornya untuk mendapatkan jalan pintas, namun dia memilih untuk datang sebagai warga biasa tanpa menggunakan fasilitas yang tersedia.
Sikapnya ini disanjung banyak orang sebagai bentuk kerendahan hati yang menyegarkan disaat banyak orang kaya dan orang penting lainnya menyalahgunakan kemampuan mereka demi kepentingan mereka sendiri.
Dalam Injil hari ini, Yesus sendiri memberikan teladan kerendahan hati yang sungguh patut diteladani. Dia datang kepada Yohanes untuk meminta babtisan, bahkan hingga Yohanes sendiri menolaknya karena Yohanes merasa dirinya tidak layak.
Namun jawaban Yesus sungguh bijaksana: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.”
Semoga kita semua pun selalu mengedepankan sikap rendah hati. Bukan agar dipuji orang lain, namun sebagai pengikut Yesus, sudah sepatutnya kita mengikuti apa yang dilakukanNya: yakni membiarkan diri kita dipakai oleh Allah sebagai sarana mewujudkan kehendakNya, dan langkah pertama yang harus dilakukan adalah merendahkan hati di hadapan Allah.
Ya Bapa yang selalu rendah hati dan selalu mengajarkan kami untuk merendahkan hati, utuslah roh kudusMu membantu kami di dalam menjalani kehidupan ini. Banyak sekali celah untuk kami jatuh dalam kesombongan, namun kami yakin dengan rahmat-Mu kami dapat mengatasinya. Amin.
Penulis: Hedwigis Belto
Pengisi: Maria Indah Stephanie