Renungan Tetes Embun: Rabu, 25 Januari 2023
“Tuhan, apakah yang harus kuperbuat?.” (Kis 22:10)
Akhir-akhir ini isu resesi masih menghantui masyarakat di dunia. Butuh bantuan semua pihak agar roda ekonomi terus berputar. Selain berhemat, menurut pakar ekonomi, kita tetap harus membelanjakan uang agar ekonomi tetap jalan. Imbas dari resesi dihadapi oleh startup yang besar, sehingga terjadi PHK massal. Bagi mereka yang berkeluarga, tentunya ini menambah beban, semakin berat.
Jika seorang menteri keuangan keluarga sudah habis kesabarannya, dan sering mengeluh dan bukan menambah penghasilan, jangan-jangan timbul persoalan baru dengan menyalahkan kepala keluarga mengapa tidak mencari pekerjaan baru.
Padahal di situasi resesi ini mencari pekerjaan semakin sulit tentunya.Daripada menyalahkan kepala keluarga yang barusan di-PHK, sudah jatuh ditimpa tangga, menteri keuangan keluarga dapat membantu dengan berhemat dan membantu mencari penghasilan.
Seperti Tuhan yang tetap setia menunjukkan jalan keselamatan bagi Saulus, alih-alih menghukum yang setimpal, Saulus sudah cukup kapok dengan mendadak buta karena terang ketika Tuhan bersabda langsung kepadanya. Tuhan mengingatkan Saulus bahwa dosa menganiaya yang dia lakukan sebelumnya kepada sesama manusia adalah sama dengan menganiaya Tuhannya.
Betapa besar kasih Tuhan karena Saulus mendapatkan kesempatan untuk bertobat dengan tugas mulia, mewartakan sabda Tuhan dan memperingatkan banyak orang untuk bertobat. Mereka yang terus percaya akan penyelenggaraan Tuhan akan diselamatkan.
Ya Bapa, kami memuji kemuliaanMu karena Engkau selalu mengasihi kami bahkan ketika kami dalam kondisi paling berdosa sekalipun. Kami mohon ampun atas dosa kami dan berjanji akan terus berbuat baik sebagai tanda pertobatan kami. Karena Engkaulah Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Penulis Renungan: Rediningrum Setyarini
Pengisi Renungan: Clara C. Maria Imm. Wara Wulandaru