Renungan Tetes Embun: Jumat, 27 Januari 2023
“Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.” (Ibrani 10:38)
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus menitipkan pesan yang penting untuk jadi bekal bagi kita. Bahwa dalam hidup kita hanya ada dua kehendak: kehendakku (yang mewakili kehendak setiap manusia) dan kehendakMu (yang mewakili kehendak Tuhan). Jika kita ingat hal ini selalu, maka kita akan jadi pribadi-pribadi yang tangguh. Bagaimana mungkin?
Jika kita berharap kepada seseorang, kalau tidak terpenuhi, emosi negatif akan muncul: berupa rasa dibohongi dan sebagainya. Namun sebaliknya, jika kita berharap pada Tuhan, Dia akan menolong dengan cara yang tidak kita sangka. Dia yang akan menolong, sehingga kita tidak perlu lekat terhadap kebaikan sesama manusia.
Salah satu ajaran Tuhan kita Yesus Kristus, adalah “anti kelekatan” atas milik duniawi. Jika kita mau menyerahkan semua yang kita miliki sebagai hal duniawi dan semata-mata sebagai penyelenggaraan Tuhan saja, maka janji Allah adalah kebahagiaan di Surga. Sebab segala sesuatu di dunia akan musnah, tidak ada yang abadi.
Namun dengan semangat anti kelekatan, kita akan semakin tangguh. Dengan anti kelekatan, Tuhan sendirilah yang akan menguatkan kita untuk terus berjalan. Benturan yang kita hadapi membentuk kita semakin serupa dengan Kristus.
Ya Bapa, begitu banyak godaan di dunia yang membuat kami lekat dengan pencapaian duniawi sehingga jauh dari melibatkan-Mu. Kami mohon hadirlah dalam pikiran dan hati kami agar selalu ingat bahwa di dalam hidup kami, hanya ada kehendakku dan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang segala abad. Amin.
Penulis Renungan: Rediningrum Setyarini
Pengisi Renungan: Dionisius Agus Puguh