KESAMBET

Renungan Tetes Embun: Jumat, 10 Februari 2023.

” Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:”Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya” (Mark 1 : 23-25)

Baru-baru ini kita dihebohkan seorang budayawan dan tokoh nasional Indonesia terpeleset lidahnya dengan mengasosiasikan pemimpin negara kita dengan tokoh pemimpin Mesir masa lampau yakni Firaun. Uniknya sang tokoh tersebut mengakui bahwa dirinya sedang kesambet.

Kesambet dalam terminology bahasa dapat dipahami sebagai suatu peristiwa adikodrati melampaui pemahaman nalar manusia dimana roh jahat merasuki diri manusia secara nyata. Kerap kali kita menjumpai fenomena kerasukan dan kesambet terjadi di masyarakat kita dimana roh Jahat merasuki tubuh batiniah manusia.

Manifestasi kesambet dan kerasukan Roh Jahat itu bisa beraneka rupa, dari menguasai tubuh fisik manusia, merasuki pola pikir manusia hingga dapat terwujud dalam tindakan dan perkataan manusia. Fenomena Peristiwa kesambet yang terjadi di masyarakat kita ternyata juga terekam dalam bacaan hari ini.

Uniknya sang roh Jahat tidak memandang tempat lokasi atau kepada siapa roh jahat tersebut merasuki manusia. Injil dengan gamblang mengisahkan seorang laki laki yang sedang berada di tempat ibadah Sinagoge kerasukan roh Jahat pada saat pengajaran Tuhan Yesus di rumah ibadah tersebut.

Namun yang menarik, dengan penuh kuasa Tuhan Yesus mampu mengusir kuasa jahat tersebut. Roh jahat itu bisa dipahami sebagai kekuatan-kekuatan yang bukan berasal dari Allah, dia adalah manifestasi dari uncleanspirit sehingga yang keberadaanya menimbulkan banyak perkara yang tidak baik. Bacaan hari ini sungguh mengajak kita mendekat kepada pribadi Yesus.

Bukan kepada ajaran atau pribadi lainnya. Keterpukauan orang-orang yang digambarkan oleh penginjil disampaikan kepada kita supaya kita tidak ragu mendengarkan ajaran Yesus. Santo Markus dalam pemberitaan Injil yang disampaikan hari ini menegaskan bahwa ajaran Yesus penuh dengan kuasa dari Allah dan sungguh bahwa ajaran yang diwartakan Yesus sungguhlah ajaran yang benar .

Sehingga hanya di dalam Yesus yang mampu menyingkirkan pengaruh roh jahat yang mengancam kita. Inilah kebesaran kuasa dan ajaran Yesus. Sehingga kita diajak mendekat hanya kepadaNya. Apa yang dapat kita renungkan dalam bacaan hari ini? Pertama Ajaran Yesus bukanlah hanya sekedar menyenangkan telinga dan hati, tapi menjadi satu satunya modal utama untuk bersatu di dalam-Nya.

Firman dan ajaran-Nya berkuasa untuk memberi kita harapan, kekuatan dan jaminan keselamatan, asalkan kita mau berpegang teguh akan ajaran-Nya Jangan goyah iman kita dengan berbagai ajaran diluar ajaran Yesus, jangan murtad! Karena sudah terbukti ajaran Yesus membawa keselamatan. Kedua, Iblis bisa hadir dimanapun bahkan di tempat ibadah, dan juga bisa hadir pada saat ritual ibadah untuk mempengaruhi kita menunda atau bahkan membatalkan pertobatan.

Sehingga satu satunya jalan adalah mendekat kepada Yesus dan relasi akrab bersama Yesus dengan jalan hanya mengandalkan kuasa Yesus di berbagai situasi dan gerak hidup sehari hari diiringi dengan kerendahan hati memohon kehadiranNya di berkarya adalah satu satunya jalan agar kuasa Yesus hadir dalam hidup kita.

Allah Tritunggal Maha Kudus, ku angkat syukurku atas hari yang telah terlewati, Kumohonkan agar aku tidak terjebak oleh kuasa roh jahat bantulah aku agar mendekat lebih dekat kehadiratMu, mengikuti ajaranMu lindungilah aku dari segala yang jahat sebab hanya Engakulah Tuhan yang berkuasa dan berdaulat untuk selamanya. Amin

Penulis Renungan: A. Rangga A. Nalendra

Pengisi Renungan: Reinaldo Rahawarin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *