Renungan Tetes Embun: Selasa, 28 Februari 2023.
“Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” (Mat. 6: 8, 15)
Hari ini Nabi Yesaya mengingatkan kita bahwa Firman Allah itu ibarat air yang hadir dalam hujan. Firman Allah juga dibaratkan sebagai salju yang jatuh ke bumi – untuk membawa kebaikan bagi bumi dan tidak akan kembali ke langit dengan sia-sia. Dalam Injil Matius, perwujudan Firman dalam Doa yang diajarkan Yesus – sungguh nyata, karena Bapa Yang Maha Mengetahui – akan mengalirkan apa yang kita perlukan, bahkan sebelum kita memintanya.
Sadarkah kita bahwa embun yang membasahi bumi, udara yang kita hirup setiap hari, dan juga hujan yang jatuh ke muka bumi adalah rakmat Tuhan yang sungguh mengagumkan. Semua itu dianugerahkan-Nya tanpa kita perlu memohon – apa lagi mengemis-ngemis, karena Bapa mengetahui apa yang kita perlukan, sebelum kita minta kepada-Nya.
Jika Tuhan saja sedemikian Maharahim dan Pemurah, yang tiada henti melimpahkan ampun dan rahmat-Nya walau kita adalah pendosa; apakah layak jika kita “miskin hati” serta “pelit maaf dan pengampunan” untuk kekeliruan dan kesalahan sesama?
Mari kita ukur baju kita masing-masing… bagaimana jika kita yang keliru/salah dan tidak dimaafkan atau diampuni? Ingatlah selalu, “Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Jangan lupa, dalam Injil juga disebutkan bahwa ukuran atau perbuatan kita kepada sesama, akan diberlakukan Tuhan bagi kita.
Tuhan, ingatkan kami selalu bahwa dengan mengampuni dan mengasihi maka kami juga akan diampuni dan dikasihi. Bantulah kami ya Tuhan, agar kami sungguh mengimani dan menjiwai doa Bapa Kami dalam setiap langkah laku hidup kami sehari-hari. Amin
Penulis Renungan: Clara C. Maria Imm. Wara Wulandaru
Pengisi Renungan: Dionisius Agus Puguh