Renungan Tetes Embun: Kamis, 2 Maret 2023.
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Mat 7:7)
Semua peristiwa yang kita alami tidak terlepas dari kedaulatan Allah. Untuk mendekati pemahaman akan Allah yang berdaulat atas hidup kita , kita umat beriman selalu diajak dalam komunikasi yang bernama doa. Doa menjadikan hati, jiwa dan roh kita semakin dekat dengan Dia yang berkuasa melawat dan menjawab doa-doa kita.
Doa membuat diri kita lebih mengenal Tuhan sebagai sumber kehidupan segala makhluk di bumi. Doa membuat diri kita menjadi lebih akrab dengan Tuhan yang memberi hidup. Hari ini Penginjil mengundang kita untuk memahami kunci berdoa ala pengikut Kristus. Yesus mengajarkan kita untuk melakukan 3 hal ini dalam sikap berdoa dengan memberi tiga kata kunci perintah yakni mintalah, carilah dan ketuklah.
Uniknya bahwa ketiga perintah berdoa tersebut diikuti sebuah kepastian “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” Sehingga hubungan ini bisa di refleksikan bahwa kita diminta tidak menjadi passive saja menunggu doa terjawab namun kita harus aktif dalam iman meminta, dalam harapan kita mencari dan dalam kasih tekun mengetuk hati Bapa untuk mendapatkan permohonan kita.
Permasalahanya di tengah dunia yang pragmatis, serba instan ada orang-orang yang menganggap doa itu tak ada gunanya karena berdoa atau tidak berdoa toh tidak ada bedanya. Orang yang tidak berdoa juga diberi makan, lulus ujian dan bisa punya rubicon dan harta melimpah. Namun hidup bukan sekedar pemenuhan kebutuhan fisik.
Doa bukanlah sebuah permintaan kepada jin lampu yang dapat dengan segera permintaan kita didapat, namun doa merupakan sebuah proses dialog, bukan monolog. Dialog dua pribadi yang akrab dan intim seperti seorang Bapa dengan anakNya sehingga bisa saja yang terkabul dalam isi doa tidak selalu sesuai dengan yang kita inginkan.
Namun Tuhan memberikan yang terbaik untuk kehidupan kita karena Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup, sehingga melalui doa-doa kita, Tuhan bekerja memulihkan setiap keadaan yang kita alami sebab Bapa kita yang di Surga jauh lebih baik dari siapa pun yang ada di bumi ini. Ia pasti akan memberikan yang terbaik untuk anak-anak-Nya.
Bapa Yang maha baik, Engkau kupuji dan kuangkat syukurku atas hari ini. Saya mohon ajarlah aku untuk tekun berdoa agar semakin ku mendekat kepada hadiratMu dan mengenal hanya Engkau satu satuNya yang baik sebab hanya Engakulah Tuhan penyelamatku Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.amin
Penulis Renungan: A. Rangga A. Nalendra
Pengisi Renungan: Clara C. Maria Imm. Wara Wulandaru