MENGASIHANI DAN MENGAMPUNI

Renungan Tetes Embun: Selasa, 14 Maret 2023.

“Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” (Mat. 18:22)

Melalui Kitab Daniel yang kita dengarkan hari ini, kita mendapat gambaran bagaimana Azarya dalam derita yang dialami, sungguh berjuang memohon belas kasihan Tuhan sekaligus ampunan dan kemurahan. Pada ayat 40 sampai dengan 43 dilukiskan bagaimana Azarya memberi teladan bahwa dalam menanggung derita, tetap begitu penuh iman memohon Tuhan mengampuni dan mengasihani serta memuliakan Tuhan.

Hari ini, melalui Injil Matius, kita kembali diingatkan akan ungkapan hati seluas samudra atau kasih sedalam lautan … Pernah terbayang kita ada pada posisi Petrus yang bertanya dan menerima jawaban dari Yesus?

Mungkinkah kita mewujudkan jawaban Yesus … atau merealisasikan Sabda yang intinya kurang lebih sama … bila ditampar satu pipi maka berikan pipi lainnya? Astaga … hanya malaikat pasti yang bisa melakukan itu … kita cuma manusia … yang lebih mudah menghitung bahkan menyari-nyari kesalahan dari pada mengasihani dan mengampuni … Tuhan begitu mengasihani dan mengampuni kita … bukankah sudah seharusnya kita sebagai makhluk ciptaan yang paling mendekati citra-Nya juga senantiasa berupaya untuk mengasihani dan mengampuni sesama?

Jika dalam susah derita kita begitu memohon … mengemis … belas kasihan Tuhan … tetapi bagaimana sikap kita saat ada yang membutuhkan uluran kepedulian dan kasih? Jika kita bersalah, logikanya berjuang memohon maaf dan ampun. Nah, jika ada yang bersalah berbesar hatikah kita untuk memaklumi dan mengampuni yang melakukan … atau … spontan menghukum dengan kata-kata setajam sembilu?

Tuhan, dalam masa tobat ini, ajarlah kami semakin mengasihani dan mengampuni, bukan menghitung kesalahan dan menghukum. Demi Tuhan yang hidup kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Penulis Renungan: Clara C. Maria Imm. Wara Wulandaru

Pengisi Renungan: Benedictus Isworohadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *